SIMULASI JARINGAN KOMPUTER IPv4

Kamalulazmi
6 min readJun 21, 2020

--

Gambar 01. Skema jaringan kopmuter 3 segmen

Assalaamu’alaikum wr.wb

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan berbagai macam media sehingga dapat saling bertukar data atau informasi. Jaringan komputer dibangun oleh kombinasi hardware dan software

Pada kesempatan kali ini, saya akan membuat simulasi jaringan komputer menggunakan IPv4 di Cisco Packet Tracer.

IPv4 adalah Internet Protocol versi ke-4 menggunakan ruang alamat 32-bit yang menyediakan 4,294,967,296 alamat unik. IPv4 merupakan salah satu protokol inti dari metode internetworking berbasis standar di Internet dan jaringan packet-switched lainnya.

Sebelum memulai simulasi, pastikan sudah memiliki aplikasi simulasi CPT, atau Cisco Packet Tracer. Bagaimana cara memilikinya?

  1. Download aplikasi Cisco Packet Tracer

Mengunduh cisco packet tracer pada web resmi cisco

Gambar 02. Download aplikasi CPT

Ketik www.netacad.com dan klik hasil yang muncul seperti pada anak panah digambar

Gambar 03. Login page

Lakukan login sesuai dengan akun yang dimiliki. Apabila tidak punya akun dapat mengunduh aplikasi di website lain yang tidak memerlukan autentikasi akun. Namun, harus berhati-hati karena ada kemungkinan terdapat virus didalam aplikasi tersebut.

Gambar 04. Autentikasi akun

Setelah berhasil login, pergi ke menu resources dan download aplikasinya

Gambar 05. Download page

2. Setelah aplikasi terinstal, buatlah rencana atau topology jaringan yang ingin dibuat. Berikut tampilan awal ketika membuka aplikasi dan topology yang akan digunakan:

Gambar 06. Home page CPT

Pada gambar diatas ada beberapa menu yang harus diketahui, karena ketika membuat simulasi nanti menu tersebut akan sering digunakan

Gambar 07. Skema jaringan yang ingin dibuat

Pada skema diatas saya akan membuat jaringan dengan tiga jaringan berbeda diantaranya:

  1. Jaringan 1: 192.168.86.0/24
  2. Jaringan 2: 192.168.87.0/24
  3. Jaringan 3: 192.168.88.0/24

Material yang dibutuhkan:

  1. Router-PT: 2 Unit
  2. Switch 2960: 2 Unit
  3. Personal Computer: 3 Unit
  4. Laptop: 3Unit

Skema jaringan komputer telah dibuat, langsung saja kita masuk ke langkah langkah pengerjaan:

  1. Hubungkan antara Router-A dengan switch, switch dengan client menggunakan kabel copper stright-through

Kabel copper stright-through adalah kabel yang menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya menggunakan susunan yang sama.

Gambar08. Kabel copper stright-through

Cara menghubungkan antara perangkat menggunakan kabel ialah dengan klik kabel yang ingin digunakan lalu klik perangkat-perangkat yang ingin dihubungkan, seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 09. Cara menghubungkan perangkat

Setelah kabel dipilih, kemudian klik perangkat1 tentukan port yang ingin dikoneksikan, klik perangkat2 dan tentukan port yang ingin dikoneksikan.

Koneksikan seluruh perangkat menggunakan kabel copper stright-through. Kecuali, Router-A dengan Router-B menggunakan kabel DTE

Gambar 10. Kabel DTE berwarna merah

Kabel DTE merupakan kepanjangan dari Data Terminal Equipment, merujuk ke pengguna peralatan akhir(end-user device), seperti workstation, terminal (merupakan monitor dengan sedikit atau tanpa kemampuan pemrosesan data independen), atau peralatan (misalnya, pengguna antarmuka untuk router)

Berikut cara menghubungkan antara Router-A dengan Router-B

Gambar 11 . Port serial 2/0 Router-A
Gambar 12. Port serial 2/0 Router-B

Berikut hasil setelah seluruh perangkat dihubungkan

Gambar 13. Mengkoneksikan perangkat dengan kabel

2. Lakukan konfigurasi perangkat

Gambar 14. Konfigurasi router

Router-A port FastEthernet 0/0 dipasang ip 192.168.86.1/24 terhubung ke switch port FastEthernet 0/24 sebagai Jaringan 1.

  1. Konfigurasi Router-A FastEthernet 0/0 to Switch 0/24

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname ROUTER-A
ROUTER-A(config)#int fa0/0
ROUTER-A(config-if)#ip address 192.168.86.1 255.255.255.0
ROUTER-A(config-if)#no sh
ROUTER-A(config-if)#no shutdown

ROUTER-A(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

2. Konfigurasi PC dan laptop client Jaringan 1

Gambar 15. Konfigurasi client

Klik PC, pergi ke menu Dekstop dan klik IP Configuration

Gambar 16. Konfigurasi client

Setting IP Address sesuai dengan network yang sama dan untuk Default gateway diisi dengan IP Address yang dipasang pada router port Fast Ethernet 0/0

Lakukan hal serupa pada dua pc berikutnya, namun pada kolom IP Address harus berbeda. saya menggunakan 192.168.86.3 pada Laptop0 dan 192.168.86.4 pada PC-1

3. Konfigurasi Router-B FastEthernet 0/0 to Switch 0/24

Router-B port FastEthernet 0/0 dipasang ip 192.168.88.1/24 terhubung ke switch port FastEthernet 0/24 sebagai Jaringan 3.

Gambar 17. Konfigurasi Router-B

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hos
Router(config)#hostname ROUTER-B
ROUTER-B(config)#ip ad
ROUTER-B(config)#int fa0/0
ROUTER-B(config-if)#ip ad
ROUTER-B(config-if)#ip address 192.168.88.1 255.255.255.0
ROUTER-B(config-if)#no sh
ROUTER-B(config-if)#no shutdown

ROUTER-B(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

4. Konfigurasi PC dan laptop client jaringan 2

Sama seperti pada konfigurasi client di jaringan 1, yaitu dengan memasang ip address sesuai rencana jaringan

Gambar 18. Menghubungkan perangkat menggunakan kabel
Gambar 19. Konfigurasi laptop jaringan 2

5. Setelah semua perangkat dikonfigurasi dasar, lakukan konfigurasi routing agar antara jaringan satu dengan lainnya dapat bertukar data

  1. Konfigurasi Routing Router-A

ROUTER-A(config)#int se2/0
ROUTER-A(config-if)#ip ad
ROUTER-A(config-if)#ip address 192.168.87.1 255.255.255.0
ROUTER-A(config-if)#no sh
ROUTER-A(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down

ROUTER-A(config)#ip route 192.168.88.0 255.255.255.0 192.168.87.2
ROUTER-A(config)#exit
ROUTER-A#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

ROUTER-A#wr
Building configuration…
[OK]
ROUTER-A#

2. Konfigurasi Routing Router-B

ROUTER-B(config)#int se2/0
ROUTER-B(config-if)#ip ad
ROUTER-B(config-if)#ip address 192.168.87.2 255.255.255.0
ROUTER-B(config-if)#no sh
ROUTER-B(config-if)#no shutdown

ROUTER-B(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up

ROUTER-B(config)#ip route 192.168.86.0 255.255.255.0 192.168.87.1
ROUTER-B(config)#exit
ROUTER-B#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

ROUTER-B#wr
Building configuration…
[OK]
ROUTER-B#

6. Lakukan test ping antara device client jaringan 1 dengan jaringan 3 dan sebaliknya

Gambar 20. uji test ping jaringan 1 ke jaringan 3
Gambar 21. uji test ping jaringan 3 ke jaringan 1
Gambar 22. uji traceroute PC 2 ke Laptop 0

Pada hasil traceroute diatas bahwa paket data yang diterima telah melewati tiga jaringan

7. Selesai

Demikian tahapan-tahapan membuat simulasi jaringan komputer IPv4 di Cisco Packet Tracer. semoga dapat memberikan manfaat baik untuk penulis maupun pembaca.

Kurang lebihnya mohon maaf

Wassalaamu’alaikum wr.wb

--

--